Tajuk : Bersyukur Kepada Allah S.W.T
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sahabat saudara Fillahku yang dikasihi,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sahabat saudara Fillahku yang dikasihi,
Allah SWT berfirman :
''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.''(QS Al-Nahl ayat : 18)
Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah. Begitu wajibnya bersyukur, Nabi Muhammad SAW yang jelas-jelas dijamin masuk Syurga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan, Nabi selalu menunaikan solat tahajjud sehingga bengkak kaki Baginda kerana lama berdiri solat malam dan Baginda SAW memohon maghfirah dan bermunajat kepada-Nya. Selesai solat, Nabi berdoa kepada Allah hingga solat Subuh.
Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah SWT yang mudah dilaksanakan, tidak banyak memerlukan tenaga dan fikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan kata lain, bersyukur berarti mengingat Allah yang Maha Kaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Penyantun.
Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah.
Pertama :
Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detik hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.
Kedua :
Bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca Alhamdulillah maka baginya 30 kebaikan.''
Ketiga :
Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berdzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman : ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).(QS Ad-Dhuha ayat : 11)
Firman Allah SWT : 'Dan, hanya sedikit di antara hamba-hamba-Ku yang mahu bersyukur.''(QS Saba’ ayat : 13)
Syukur….Allah Yang Maha Mengetahui seIKHLAS mana adab dan cara hamba-hambanya bersyukur dan marilah kita bersyukur kita atas segala nikmat kurniaan-Nya kepada kita semua…InsyaAllah..
Semoga bermanfaat dan selamat beribadah..
Wallahu’alam.
Ukhti Nur Afiqah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan